Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan web seminar (Webinar) Peringatan Hari Lahir Pancasila secara Daring melaui Zoom Cloud Meting Apps dan disirakan langsung melalui YouTube Chanel, Selasa (2/6).
Webinar kali ini menghadirkan narasumber Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Informasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo SH, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman M Hum, Deputi Bidang Pengkajian dan Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasaila (BPIP) Prof Dr FX Adji Samekto SH M Hum, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Dr Yulianto Prabo M Kes, Ketua Pusat Pengkajian Pancasila dan Karakter Bangsa (P3KB) UNNES Dr Suprayogi M Pd, dan pemandu acara Prof DR Wasino M Hum Wakil Dekan I FIS.
Ketua Panitia Dr Moh Solehatul Mustafa MA sekaligus Dekan FIS menyampaikan, Webinar kali ini mengangkat tema Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19.
“Tema ini selaras dengan Pemerintah pada peringatan hari lahir Pancasila yang mengusung tema Pancasila dalam tindakan gotong royong menuju Indonesia Maju.” Kata ketua panitia.
Menpan RB Tjahjo Kumolo dalam paparanya mengajak masyarakat untuk bersinergi bersama pemerintah dalam mengahadpi situasi pandemic Covid-19 ini. Indonesia sebagai bangsa yang besar semakin memiliki permasalahan yang semakin besar pula yang harus dihadapi.
“Kita sebagai bangsa yang besar, bangsa yang majemuk, negara yang merdeka, negara yang berkeTuhanan Maha Esa ternyata pantangan semakin besar yang harus dihadapi bersama.
Sebelum ada virus corona (Covid-19) permsalahan yang dihadapi adalah masalah terorisme, yang kedua masalah narkoba, korupsi, yang keempat permasalahan terkait bencana alam. Sekarang dengan adanya pandemic covid-19 ini menyadarkan buat kita semua masih banyak hal-hal yang harus dipersipakan dengan baik. Selain menyadarkan tantangan masyarakat juga membangun disiplin masyarakat untuk penangan pandemic covid-19 dimasa yang akan datang. Momentum ini sesuai dengan hari lahir Pancasila dengan mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila dengan semangat bergotong royong untuk Indonesia Maju.” kata Menpan RB.
Menurut beliau, aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah pandemic covid-19 sangat relevan dengan gotong royong yang mampu memberikan orientasi dan perjuangan membangun bangsa melalui perbuatan yang nyata untuk masyarakat dan negara.
Lebih lanjut Menpan RB menyampaikan, arahan visi misi presiden Republik Indonesia Ir Joko Widowo program 5 tahun kedepan yang menjadi skala prioritas dan menjadi fokus utama pembangunan yaitu Pembangunan Sumber Saya Manusia (SDM), Pembangunan Infrastruktur, Menyerdehanakan Regulasi, Reformasi Birokrasi, dan Transformasi Ekonomi.
Selain itu, Menpan RB Tjahjo Kumolo memberikan apresiasi kepada UNNES terkait peran universitas yang terus menerus memberikan dan menanamkan pelajaran yang berkaitan dengan pancasila untuk Indonesia maju.
“UNNES jadilah cahaya bagi masyarakat yang harus menjadi inspirasi dan mendorong semangat berbangsa dan bernegara serta terlibat dalam penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi.”
Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman M Hum menyampaikan bahwa UNNES sebagai benteng Pancasila yang membantu pemerintah untuk Indonesia maju dan menjadi kampus yang berwawasan konservasi uang mengedepankan nilai-nilai Pancasila.
“Sebagai benteng pancasila, mengaktualisasi nilai-nilai pancasila melalui Program bela Negara, penanaman karakter mahasiswa, serta deklarasi UNNES untuk Indonesia sudah kami lakukan. selain itu, UNNES juga menjunjung nilai-nilai tinggi NKRI berdasarkan pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa dan UUD 1945, Menjaga Semboyan Bhineka Tunggal Ika, Anti Radikalisme/ Terorisme, anti narkoba/obat terlarang, dan Cinta Tanah Air dan Bela Negara. Nilai-nilai pancasila yang terdepat di tiga pilar konservasi yaitu nilai karakter, seni budaya, dan sumber daya alam lingkungan” Kata Prof Fathur Rokhman.
Deputi Bidang Pengkajian dan Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasaila (BPIP) Prof Dr FX Adji Samekto SH M Hum dalam paparannya menyampaikan pentingnya konsep strategis dalam menghadapi covid-19 memenuhi kebutuhan dasar pangan.
“Dari peristiwa covid-19 muncul kemiskinan yang menjadi akses pangan. Persoalan pangan menjadi persoalan besar oleh karena itu dalam konteks ini kita usulakan konsep strategis penangan covid-19 dengan pemenuhan kebutuhan pangan yang didasarkan pada empat pilar pembangunan dengan berdaulat secara politik, berdiri diatas kaki sendiri di bidang ekonomi, berkepribadian dalam kebudayaan, dan berasas gotong royong,” kata Prof Dr FX Adji Samekto.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Dr Yulianto Prabo M Kes dalam paparanya mengajak momentum hari Lahir Pancasila sebagai kebangkitan melawan pandemic covid-19 dengan cara berakar budaya Indonesia.
“ Dalam melawan Covid-19 ini Strategi yang digunakan melalui Masyarakat, pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi dan unsur media harus harmonis untuk melawan pandemi covid-19.” Kata Dr Yulianto Prabo.
Ketua Pusat Pengkajian Pancasila dan Karakter Bangsa (P3KB) UNNES Dr Suprayogi M Pd menyampaikan pancasila imperatif diimplementasikan dalam tindakan objektif sebagai dasar negara, dan subjektif sebagai pandangan hidup perilaku nyata.
“Dalam tindakan di masa pandemic mendorong kita menguatkan tindakan pancasila mencapai kemajuan.”
Hadir Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Plt Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Dekan UNNES, Direktur Pascasarjana UNNES, Ketua Senat, Ketua Lembaga UNNES.
Kegiatan ini diikuti oleh Dosen, Guru, Mahasiswa, dan Peserta mengikuti melaui join Zoom dan melalui live youtube UNNES.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment