Wednesday 26 September 2018

Peduli Permasalahan Hukum Yang Dihadapi Warga, PKBH UNNES Gelar Expo

Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui Pusat Kajian Bantuan Hukum  (PKBH) Fakultas Hukum mengadakan Expo Pemberian Bantuan Hukum di kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Semarang.

Cahya Wulandari SH MHum sebagai ketua tim PKBH menyampaikan, kegiatan ini berkonsep sosialisasi dan penanganan hukum secara langsung. Pada kegiatan tersebut  PKBH membuat stand-stand untuk tiap perkara seperti pidana, perdata, ketenagakerjaan, pajak, tata usaha negra, dan pertanahan bagi masyarakat sekitar kecamatan Gunungpati, Jumat (21/9/2018).

Cahya Wulandari menjelaskan, kami  membawa sejumlah 8 pakar hukum di masing-masing perkara dan 20 mahasiswa yang bertugas untuk menjaring masyarakat yang kadang tidak begitu terbuka terhadap permasalahan hukum yang dihadapi.

Hadir  sejumlah masyarakat dari beberapa kelurahan di lingkungan kecamatan Gunungpati tampak antusia dengan segala permasalahan hukum yang mereka hadapi.

Beberapa diantaranya terdapat masalah yang dapat langsung diselesaikan, namun ada permasalahan juga yang akan dilakukan pendampingan langsung karena dimungkinkan akan berlanjut pada tahapan persidangan. Pendampingan akan langsung dikawal juga oleh beberapa alumni Fakultas Hukum yang telah berprofesi sebagai Advokat.

Kegiatan seperti ini rencananya akan dilakukan secara periodik dengan lokasi pelaksanaan yang terus berpindah. Expo Bantuan Hukum ini terselenggara sebagai bentuk kepedulian serta tanggung jawab UNNES terhadap masyarakat terutama masyarakat Gunungpati, dimana kampus UNNES berada.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, di era internasionalisasi yang digaungkan UNNES ini, kita harus tetap tidak boleh melupakan tempat dimana kita berpijak. UNNES tidak boleh menjadi menara gading, namun menjadi menara air yang manfaatnya harus secara langsung dirasakan oleh masyarakat.

Sementara itu Dekan Fakultas Hukum Dr Rodiyah menyampaikan, permasalahan hukum yang terdapat dalam masyarakat begitu banyak dan cukup komplek, kehadiran PKBH diantara masyarakat diharapkan menjadi solusi.

 


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment