Monday 24 September 2018

Angkat Penelitian Kota Lama Semarang, Mahasiswa UNNES Juarai LKTI Nasional di Malang

Penelitian yang dilakukan oleh tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) yakni Arfan Habibi program studi Ilmu Sejarah, Ratna Aprilia Pendidikan Sejarah, dan Zuhrotul Putri Mutfiana juga dari Pendidikan Sejarah meraih Juara III pada ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional 2018 Tingkat Mahasiswa SI PTN/PTS Se-Indonesia yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sejarah, FIS, Universitas Negeri Malang (UM) pada hari minggu (16/9).

Juara I dimenangkan oleh Universitas Negeri Malang (UM), Juara II diraih oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Juara III diraih oleh Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Sementara untuk Juara Harapan I diraih oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Harapan II diraih oleh Universitas Padjajaran (UNPAD).

Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional ini diikuti lebih dari 50 Tim PTN/PTS yang mengikuti. Pada babak ahir diundang 5 besar tim terbaik untuk mempresentasikan karyanya di Universitas Negeri Malang. 

Arfan Habibi dan Tim mempresentasikan penelitiannya dihadapan para dewan juri dengan judul LASERLOK (Lawatan Sejarah Lokal): Penerapan Konsep Konservasi Kesejarahan Berbasis Civil Society Sebagai Upaya Reinternalisasi Nilai-Nilai Lokal dan World Heritage di Kawasan Kota Lama Semarang.

Arfan Habibi menjelaskan, pembuatan karya ilmiah ini dilatarbelakangi hasil observasi penelitian di Kawasan Kota Lama Semarang mengenai kurangnya pemahaman pengunjung tentang arti penting Kota Lama Semarang.

Kawasan Kota Lama Semarang (Little Netherland) merupakan salah satu kawasan bersejarah yang menjadi bukti telah terjadinya kolonialisme di Indonesia. Namun, tidak sedikit bangunan yang mulai lapuk termakan usia. Padahal keberadaannya mengandung nilai penting bagi masyarakat.

Sehingga, melalui solusi alternatif yang digagas oleh Arfan Habibi dan timnya serta dibimbing oleh Tsabit Azinar Ahmad SPd MPd dari Jurusan Sejarah FIS UNNES melalui Lawatan Sejarah Lokal (LASERLOK) diharapkan mampu meningkatkan pemahaman nilai-nilai lokal dan mendukung Kawasan Kota Lama Semarang sebagai Warisan Dunia (Word Heritage).

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment