Friday 19 August 2016

Fasilitasi Dosen Menulis, UNNES Gelar FGD dengan Suara Merdeka

Dosen memiliki pengetahuan yang mumpuni pada bidang yang ditekuninya. Agar gagasan dan pengetahuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat, dosen diharapkan memublikasikannya melalui berbagai saluran, termasuk media massa.

Untuk mendorong dosen menulis di media, UPT Humas menggelar focus group discusion (FGD) publikasi gagasan di media massa bersama Kepala Desk Pendidikan Suara Merdeka Gunarso. Sejumlah dosen dan tenaga kependidikan dari berbagai unit kerja berpatisipasi dalam acara yang diselenggarakan Jumat (19/8) pagi tadi.

Gunarso menuturkan, Suara Merdeka memberi ruang yang sangat terbuka bagi dosen. Menurutnya, dosen Unnes memiliki kekhasan karena memiliki kepakaran pada bidang pendidikan.

“Isu pendidikan tidak adalah isu yang tidak pernah kering. Isu pendidikan terus berkembang, oleh karena itu kami memerlukan banyak tulisan tentang pendidikan,” katanya.

Gunarso menuturkan, setidaknya ada dua aspek yang perlu diperhatikan oleh penulis agar memiliki peluang dimuat lebih besar, yaitu panjang tulisan dan aktualitas.

“Di halaman Wacana, kami memerlukan tulisan sekitar 6 ribu karakter. Paling panjang 7 ribu karakter.  Ini berkaitan dengan ruang yang tersedia,” katanya.

Selain itu, Gunarso menekankan agar para penulis mengirim tulisan yang berkaitan dengan isu-isu aktual. Meskipun tidak memberi batas waktu secara ketat, redaksi lebih memilih tulisan aktual.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment