Sebagai sebuah institusi, Universitas Negeri Semarang (Unnes) harus senantiasa menjaga keharmonisan agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perbedaan yang ada perlu dikelola agar tidak menjadi konflik, tetapi menjadi energi yang membuat Unnes semakin berprestasi.
Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman menganalogikan Unnes sebagai kapal. Sebagai “kapal”, Unnes menampung sejumlah orang yang memiliki latar belakang berbeda. Namun demikian, kapal tersebut harus melaju ke satu tujuan yang telah disepakati, yaitu menjadi Universitas Berwawasan Konservasi Bereputasi Internasional.
“Perbedaan pendapat memang ada, tetapi jangan sampai perbedaan membuat kapal itu limbung dan kehilangan arah. Perbedaan harus dianggap sebagai dinamika yang membuat laju kapal itu melaju semakin kencang,” katanya dalam silaturahmi dan perkenalan pejabat baru, Rabu (29/12) malam di Auditorium Kampus Sekaran.
Silaturahmi dihadiri oleh para wakil dekan, dekan, kepala pusat, kepala UPT, staf ahli, ketua lembaga, wakil rektor, dan rektor.
Rektor kembali mengingatkan target Unnes untuk menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). Untuk mencapai target tersebut, Unnes perlu meraih akreditasi institusi A.
from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia
No comments:
Post a Comment