Perpustakaan Rumah Ilmu Universitas Negeri Semarang berklaborasi dengan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia Jawa Tengah (FPPI Jateng) menyelenggarakan Seminar dan Call Of Apers, Selasa (22/9).
Dalam Kegiatan yang bertema “Leadership dan Librarian’s Style”, Wakil rektor bidang akademik Prof Zaenuri SE MSi Akt menyampaikan pentingnya model kepemimpinan yang mampu merangkai berbagai situasi melalui berbagai variabel dan resources agar tetap dapat melakukan pengembangan kapasitas dalam ranah pendidikan.
Selain itu, Prof Zaenuri menyampaikan di tengah pandemi Covid-19, pustakawan harus cepat merespon perubahan, dinamis, dan adaptif untuk mengoptimalkan peran civitas akademika.
“Pohon merupakan simbol kepemimpinan Bertumbuh, karena memiliki daya adaptif untuk bertahan hidup, merespon perubahan, dan semua unsur dalam pohon berjalin memberikan manfaat,” tutur Prof Zaenuri.
Dr Wiji Suwarno SIP MHum Kepala Perpustakaan IAIN Salatgia sekaligus Ketua FPPTI Jateng menyampaikan pustakawan tidak perlu bingung untuk melakukan pekerjaanya, justru di tengah pandemi Covid-19 pustakawan dituntut memiliki trobosan dan lompatan-lompatan untuk tetap melakukan layanan.
“Selain menerpakan protokol kesehatan yang ketat, penggunaan teknologi informasi dengan cara mengembangkan sistem perpustakaan, layanan digital librari, dan pemanfaat media merupakan kompetensi yang harus dimiliki pustakawan untuk sekarang ini,” ujar Dr Wiji.
Ida Fajar Priyanto MA PhD Dosen Pascasarjana UGM, menuturkan sebagai pustakawan harus memiliki jiwa kepemimpinan.
” Setiap orang memiliki potensi menjadi pemimpin. Namun tidak setiap orang berhasil mengembangkan potensinya. Kepemimpinan yang berhasil adalah yang terus bertumbuh,” pungkasnya.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment