Monday 28 January 2019

42 Dosen Muda Ikuti Pelatihan Pekerti di UNNES

Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan  Pelatihan Program Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti)  dengan tema Hilirisasi Revolusi Industri 4.0 dalam Pengembangan Pembelajaran Perguruan Tinggi, Senin (28/1) di LP3 kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Ketua penitia Drs Amir Sisbiyanto MHum melaporkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen terutama dalam memberikan kuliah. Kegiatan berlangsung selama lima hari mulai 28 Januari-1 Februari diikui 42 orang dosen muda UNNES dengan melibatkan 15 dosen pemateri.

Selain dosen UNNES juga diikuti tiga dosen dari luar UNNES yakni satu orang dari Universitas Darussalam Gontor, satu orang dari Politeknik Kesehatan Semarang, dan satu orang dari Universitas Stikubank Semarang.

Materi yang diberikan diantaranya meliputi Pendidikan sebagai sistem, pendidikan orang dewasa,teori belajar dan motivasi, strategi peningkatan kualitas PT, model pembelajaran inovatif (blendet learning), desain instruksional, metode pemberian tugas, media pembelajaran, penilaian pembelajaran, perangkat pembelajaran, dan peer teaching.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Zaenuri saat membuka kegiatan menyampaikan, 2019 UNNES menargetkan 750 artikel dimuat jurnal scopus. Untuk itu mulai sekarang diharapkan dosen muda ini bisa giat menulis artikel. Selain itu Prof Zaenuri juga mendorong dosen muda untuk melanjutkan pendidikan doktor baik di lur negeri maupun dalam negeri.

Prof Dr Mungin Eddy Wibowo MPd Kons salah satu pemateri menyampaikan Pembelajaran Orang Dewasa.

Prof Mungin menjelaskan, pembelajaran orang dewasa merupakan pendidikan yang berdasar pada kebutuhan serta minat orang tersebut pada tingkatan kemampuan dan pengetahuan yang berbeda. Pendidikan orang dewasa menitikberakan pada peningkatan kehidupan. Pembelajaran ini berperan penting dalam mendukung perubahan peranan serta tanggung jawab  dalam kehidupan orang dewasa.

Pendidikan ini memberikan keterampilan dan kemampuan untuk memecahkan permasalahan yang mereka alami dalam kehidupan pribadi dan kehidupan bermasyarakat.

Faktor yang berpengaruh dalam pendidikan orang dewasa adalah kebebasan, tanggungjawab, pengambilan keputusan sendiri, pengarahan diri sendiri, psikologis, fisik, dan motivasi.

Fungsi dosen dalam pendidikan orang dewasa khususnya untuk mahasiswa yakni memulai diskusi, menyediakan informasi (acuan), meningkatkan partisipasi, menentukan kriteria dan rambu-rambu, menengahi perbedaan, mengkoordinasi dan menganalisis informasi, dan memberi ringkasan/rangkuman, pungkasnya.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment