Tuesday 27 November 2018

Tawarkan Alat Peraga Matematika, ISTI Corner Resmi Dibuka

Isti Hidayah MPd, Dosen Jurusan Matematika Universitas Negeri Semarang (UNNES) meluncurkan toko alat peraga manipulatif untuk jenjang Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) bernama ISTI Corner, Selasa (27/11).

Toko yang terletak di lantai 3 Gedung Kewirausahaan UNNES ini resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Prof Dr Sudarmin MSi didampingi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Dr Suwito Eko Pramono MPd, Direktur ISTI Corner Sugiarto dan pejabat Jurusan Matematika

Dalam sambutannya Prof Sudarmin berterimakasih kepada Ibu Isti yang telah melahirkan suatu produk dari hasil penelitian. Hal ini dapat menjadi model dan inspirasi bagi semua dosen sehingga perlu dikembangkan.

“Mudah-mudahan ISTI Corner lancar dan berkah”, tandas dosen kimia itu saat pemotongan pita.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dr Suwito. Menurutnya rekam jejak atau track record penelitian sangat penting untuk didokumentasikan sehingga dapat menjadi bahan evaluasi di penelitian selanjutnya, seperti yang dilakukan Ibu Isti.

Menurut testimoni dari Direktur ISTI Corner Sugiarto, Alat Peraga Manipulatif (APM) Individual ini akan membantu para siswa dan guru dalam memahami matematika, sehingga mereka paham dan mengerti darimana jawaban tersebut berasal. Jika tidak ada APM siswa tidak akan bertanya, lalu tidak timbul proses menganalisa dan akhirnya pikiran siswa hanya sebatas menghafal jawaban.

ISTI Corner merupakan singkatan dari Innovation Scientific Tools for Instruction, yang berkembang dari penelitian Isti Hidayah tentang ketersediaan alat di daerah Banjarnegara. Hasil penelitian menunjukan hanya 23% alat yang tersedia di sekolah tersebut. Berkembang dari hal ini terus dilakukan penelitian hingga pada tahun 2000 Isti Hidayah mengembangkan prototypenya. Topik ini selanjutnya dibawa dalam disertasi miliknya dan terus berlanjut hingga tahun 2015-2017 dikembangkan alat yang lebih kecil dan murah sehingga tiap siswa dapat memilikinya.

Opening Ceremony yang dihadiri para kepala sekolah, guru dan pengawas sekolah ini diakhiri dengan pemotongan pita sebagai simbol telah diresmikannya ISTI Corner.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment