Wednesday 23 March 2016

Dekan FH Unnes; Jangan Ada Pagar Makan Tanaman

Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyerukan agar alumni FH harus menjadi sarjana hukum yang unggul dan berkarakter. Hal ini sangat penting karena salah satu penyebab merosotnya citra hukum di Indonesia adalah praktik ‘pagar makan tanaman’ yang artinya kurang lebih jika orang yang mestinya menjadi penegak hukum malah menciderai hukum itu sendiri.

Rusaknya penegak hukum yang justru disponsori oleh orang orang yang tahu hukum, membuat Dekan FH Unnes Dr Rodiyah prihatin. Sebab, jika penegak hukum telah rela menciderai hukum itu sendiri maka sempurnalah kerusakan sistem hukum secara keseluruhan, “paling tidak akan mengacaukan penegakan hukum,” kata Rodiah dalam perayaan kelulusan sarjana FH Periode I 2016, Selasa siang (22/3) di Hotel Grasia Semarang.

Sejatinya, kata Rodiyah, kewenangan yang dimiliki penegak hukum merupakan suatu tanggung jawab yang maha berat. Karena itu, selain profesional, alumni FH Unnes harus memiliki komitmen dan integritas yang tinggi serta kejujuran dan keberanian.

“Dengan menjadi sarjana hukum yang unggul dan berkarakter, masyarakat lebih mengenal FH Unnes, dan akhirnya mempercayakan anak bangsa untuk menimba ilmu di jurusan yang telah meluluskan 1272 wisudawan sejak didirikan ini,” tegasnya.

FH pada Wisuda Unnes Periode I 2016 meluluskan sejumlah 54 orang. Penyandang lulusan terbaik adalah Muhammad Pandu Fajar Buana jenjang Sarjana (S1) program studi Ilmu Hukum dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3,63 (Tiga koma enam tiga).


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment