Friday 26 February 2016

Rektor Unnes Serahkan Penggunaan Gedung Perkuliahan Fakultas Reknik

Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes), Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan penggunaan gedung perkuliahan baru (E 12 Jurusan Arsitektur) kepada Dekan Fakultas Teknik (FT) Dr Nur Qudus MT, Jumat (26/2) di kampuas Unnes Sekaran.

Penggunaan dan penyerahan ditandai dengan pemotongan untaian bunga dan tumpeng oleh Rektor Prof Fathur Rokhman MHum, kemudian diserahkan kepada Dekan FT.

Hadir, 30 anak yatim dari panti asuhan Riyadus Solihin, Bibis Ngijo dan Kyai H Masrukan.

Prof Fathur Rokhman menyampaikan, dengan dibangunnya gedung baru untuk ruang perkuliahan ini diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh dosen dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa sehingga dapat meningkatkan prestasi.

“Gedung ini sangat bagus, dirancang sendiri oleh dosen Unnes jurusan arsitektur FT yakni Ir RM Bambang Setyohadi Kuswarna Putra MT,” kata Prof Fathur.

Dekan FT Dr Nur Qudus MT melaporkan, gedung baru ini memiliki tiga lantai, lantai pertama untuk perkuliahan, lantai kedua untuk ruang dosen dan ruang ujian, ruang seminar. Sedangkan lantai tiga untuk perkuliahan, laboratorium, dan studio gambar.

Dekan FT juga menyampaikan, untuk penggunaannya insya Allah mulai Senin besok (29/2) sudah bisa beraktifitas di gedung ini. Gedung ini tidak hanya untuk perkuliahan jurusan arsitektur saja, namun untuk perkuliahan secara umum seperti mahasiswa sipil, teknik mesin, elektro yang ada kaitanya dengan mata kuliah gambar. Jadi secara umum mahasiswa fakultas teknik bisa menikmati gedung baru ini.

Secara terpisah, Ir RM Bambang Setyohadi Kuswarna Putra MT perancang bangunan ini menyampaikan konsep bangunan E12 sebagai implementasi visi Rektor Unnes, yaitu sebagai rumah ilmu.

Selain itu, juga dirancang dengan penggabungan desain tradisional dan moderen. Segi tradisional ini dilihat dari bangunan depan dengan batu bata merah yang polos dan pintu dengan ukiran tradisional ala Jawa. Pintu dengan desain ukiran jawa ini diharapakan menjadi gerbang rumah ilmu, hal ini juga diharapkan mahasiswa tidak lupa dengan arsitektur tradisional. Andri mahasiswa magang humas


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment