Friday 14 July 2017

Ketua Rayon 112 UNNES: Pelaksanaan PLPG 2017 Ada Perbedaan

Pelaksanaan program Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) 2017 untuk sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan ada perbedaan sekenario dengan tahun sebelumnya. Perubahan itu yakni semua peserta PLPG 2017 harus melakukan pembekalan secara online selama tiga bulan oleh mentor Rayon dan Subrayon.

Sertifikasi ini merupakan kegiatan profesional guru yang ditandai dengan sertifikat profesional. Dampak dari profesional ini adalah kesejahteraan dan berbagai kemaslahatan.

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyampaikan itu saat membuka Koordinasi Internal Penyelenggaraan PLPG 2017 Rayon 112 UNNES, Jumat (14/7) Sore di Hotel Grasia Semarang.

Hadir Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES Prof Rustono, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr Syamsuhadi Irsyad MH, dan perwakilan dari Universitas PGRI Semarang (UPGRIS).

Prof Fathur menjelaskan, untuk kelulusan Ujian Tulis Nasional PLPG sekarang ini nilai standar tinggi yakni 80, berbeda dengan tahun sebelumnya.

Untuk itu mohon pelaksanaan PLPG ini dikawal dengan betul standar mutu dan pelayanan sebaik mungkin agar bisa membantu peningkatan mutu guru secara nasional dan meningkatkan kesejahteraan guru.

Sebelumnya, Dr Sugianto ketua panitia melaporkan, UNNES ditetapkan sebagai Ketua LPTK Rayon 112 bersama LPTK Subrayon UPGRIS dan UMP, serta LPTK mitra yakni UKSW dan Universitas Muria Kudus.

Secara keseluruhan UNNES memperoleh kuota dari Jakarta sebanyak 4.852 peserta kemudian dilaksanakan oleh Rayon 112 UNNES sebayak 3.735 peserta, Subrayon UPGRIS 635 peserta, dan Subrayon UMP 482 peserta.

Pembekalan selama tiga bulan sudah dimulai sejak 10 Juli. Ada dua hal peserta bisa menjadi gugur hak peserta PLPG yakni selama 2 minggu pertama peserta tidak mengaktifkan akun dan selama pembekalan peserta kurang membuat laporan yang sudah ditetapkan yakni empat macam.

Untuk mengantisipasi itu panitia mengirimkan surat kepada dinas terkait dan menghubungi yang bersangkutan melalui nomor HP peserta.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment