Selama bekerja pasti ada gesekan-gesekan. Gesekan itu membuat luka, kita sebagai umat beragama apalagi masih dalam suasana Idul Fitri bisa saling memaaf-maafkan kembali ke fitrah. Sebab semua orang tidak bisa luput dari kesalahan.
Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan itu saat membuka acara Halalbihalal Keluarga Besar Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengusung tema “Dengan Idul Fitri, Kita Kembangkan Inovasi untuk Berbagai” Kamis, (24/7) di auditorium kampus Sekaran Gunungpati.
Spirit silaturahmi dan saling memaafkan menjadikan iklas. Bekerja itu terasa indah jika dilakukan dengan iklas, apalagi dengan sepenuh hati, inovasi, serta budaya berbagi, ajak Prof Fathur.
Jadikan Unnes sebagai rumah ilmu dengan kemuliaan tangan yang suci, salah satunya memberi sebagian hartanya kepada orang lain, kata Prof Fathur.
KH Supandi sebagai pembicara menyampaikan, ada tiga cara untuk menghilangkan dosa kepada Allah. Pertama jika kita berdosa kecil hanya dengan melakukan istighfar (Astaghfirullah robbal baroyaa Astaghfirullah minal khothooya), Kedua dengan amal soleh, dan ketiga taubat nasuha.
KH Supandi mengingatkan, meminta maaf bagus, memberi maaf lebih bagus, ada yang terbagus yakni jadilah pemaaf karena pemaaf mampu memaafkan kesalahan orang walaupun tanpa diminta.
Dekan Fakultas Hukum melaporkan kegiatan ini diikuti 2.222 orang terdiri atas dosen, karyawan, mahasiswa, lurah sekitar kampus, dan mitra Unnes.
from Universitas Negeri Semarang http://ift.tt/1OpL2L7
via IFTTT
No comments:
Post a Comment