Penyerahan sertifikat dosen dilakukan oleh Rektor Unnes, Prof Fathur Rokhman di kampus Sekaran Gunungpati, Selasa (11/3/2014)..
Menurut Koordinator sertifikasi dosen Unnes, Dwi Yulianti, pada 2013 Unnes mendapat alokasi sertifikasi dosen sebanyak 69 dari Ditjen Dikti melalui dua gelombang. Dia memaparkan, dari jumlah yang telah dipenuhi, sebanyak enam dosen mengundurkan diri sehingga dosen yang bakal disertifikasi sejumlah 63 orang. "Setelah diumumkan, sebanyak 57 dosen dinyatakan lulus dan enam dosen belum memenuhi ketuntasan lulus," ungkap Dwi sebagaimana dalam rilisnya, Selasa (11/3).
Dwi menjelaskan, dari total dosen Unnes sejumlah 980 orang, yang sudah tersertifikasi sampai saat ini baru ada 797 dosen. Sedangkan yang belum tersertifikasi tercatat 183 dosen. "Bagi dosen yang belum sertifikasi ini masih menunggu giliran dan melengkapi persyaratan," katanya.
Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman mengatakan, dosen yang tersertifikasi merupakan dosen profesional dan bermartabat. Oleh sebab itu, pihaknya mengajak supaya senantiasa meningkatkan kinerja dan mengedepankan etika kejujuran. "Sebab, segala tindakan kita harus dilandasi oleh empat kompetensi, yakni kepribadian, pedagogik, profesional dan sosial," tuturnya.
Prof Fathur juga mengingatkan dosen penerima sertifikasi supaya menjadikan kejujuran sebagai landasan utama dalam budaya akademik, salah satunya tidak melakukan tindakan plagiarisme.
"Selain tindakan kriminal, tindak plagiarisme di perguruan tinggi juga merusak generasi penerus bangsa," katanya.
SUMBER: TRIBUN JATENG
No comments:
Post a Comment