Friday 18 July 2014

Penelitian: Respon Mahasiswa Unnes Terhadap Hasil Belajarnya Sesaat Setelah Pengumuman Yudisium

Berikut ini kami persembahkan hasil penelitian dari Badan Litbang redaksi sekitarunnes.com.
Penelitian dengan judul: Respon Mahasiswa Unnes Terhadap Hasil Belajarnya Sesaat Setelah Pengumuman Yudisium.

LATAR BELAKANG
Banyak diantara kita kepo ingin mengetahui seperti apa sih respon mahasiswa setelah melihat nilai semesterannya

TUJUAN 
Iseng ajah

METODE
Memantau respon follower @SekitarUnnes setelah diumumkannya yudisium semester genap 2013/2014

PENGOLAHAN DATA
Random Absurd Simple Sampling

WAKTU DAN TEMPAT
Sekitar jam 08:00 s.d. 09:10 18 Juli 2014 via twitter

RESPONDEN
Follower @SekitarUnnes

HASIL DAN PEMBAHASAN
Data survey didapatkan setelah peneliti memantau respon follower @SekitarUnnes melalui situs twitter setelah diumumkannya yudisium semester genap 2013/2014 mulai jam 08:00 s.d. 09:10 tertanggal 18 Juli 2014.

Indikator dari respon, peneliti tentukan menjadi:
1. Bersyukur/Senang/Menerima
2. Bersedih/Kecewa/Menghujat
3. Bingung/Respon GaJe

Dari data yang telah terkumpul, peneliti menggunakan indikator respon tersebut untuk menunjukkan respon mahasiswa terhadap hasil belajarnya sesaat setelah pengumuman yudisium.

Jadi dari indikator respon tersebut, bisa digolongkan untuk indikator poin 1 bersifat positif. Indikator poin 2 bersifat negatif, dan indikator poin 3 bersifat gak jelas.

Ngerti nggak? Apa, nggak?! Santai, gue juga nggak.

Berikut gambar yang menunjukkan contoh beberapa indikator respon yang telah digolongkan,


Dari gambar diatas, dapat diketahui variasi respon dari responden terhadap hasil belajarnya sesaat setelah pengumuman yudisium.

Dari data tersebut lalu dihitung persentase indikator respon dari poin 1-3, hasil perhitungan dapat dilihat pada gambar berikut,



Dari persentase di atas diketahui bahwa indikator respon “Bersyukur/Senang/Menerima” mendapat respon paling tinggi yaitu sebesar 43%. Dari persentase tersebut, dapat dikatakan bahwa responden masih waras masih bisa bersyukur tetep menerima apapun keadaannya yg jelas enggak su’udzon dulu ama dosen. Alhamdulillah. *Ciumin satu-satu

Indikator respon “Bersedih/Kecewa/Menghujat” mendapat persentase sebesar 37%. Tidak bisa dipungkiri memang kecewa dan sedih sudah barang tentu berkecambuk di batin responden apabila melihat hasil belajarnya selama 1 semester ternyata tidak sesuai harapan. Apalagi dg menghujat itu tidak menyelesaikan masalah sob, Ingat! IPK tetep penting, tapi bukan yg utama *Twit bijak

Sadarilah bahwa, Nilai Yudisium jelek, tdk slalu krn mahasiswa yg tdk bisa menjawab soal ujian, bisa jd dikarenakan dosen yg g ngerti sama jawaban mahasiswa-nya .

Lihat kutipan dari Prof. Yohanes Surya berikut,

"Tdk ada manusia yg terlahir bodoh, mereka cuma tdk beruntung mndapat guru yg baik." (Yohanes Surya) So, kl nilai Yudisium mu jelek? maka? *Udahlah abaikan

Indikator selanjutnya adalah “Bingung/Respon GaJe” mendapatkan persentase sebesar 20%. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada responden yang memiliki respon yang emang bener-bener gak jelas.

Ada yang merespon hasil belajarnya dengan bernyanyi *ah suaranya

Ada juga yang merespon dengan respon “deg-degan kayak mau ijab kabul *mungkin responden udah pernah dilamar kali

KESIMPULAN
Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa masih ada responden yang merespon dengan bersyukur tetap menerima apapun yang telah diberi. *Alhamdulillah

Memang tidak bisa dipungkiri kecewa dan sedih pasti akan selalu ada, jadi wajar juga kalo ada responden yang kecewa sedih bahkan menghujat

Saran dari peneliti untuk responden poin ke 2 ini adalah

Sadarilah bahwa, Nilai Yudisium jelek, tdk selalu karena mahasiswa yg tdk bisa menjawab soal ujian, bisa jd dikarenakan dosen yg g ngerti sama jawaban mahasiswa-nya . *Kata Bijak

Dan untuk responden dengan respon Bingung dan GaJe teruskan karena kalian akan jadi pembeda.

SARAN
Sadarilah bahwa, Nilai Yudisium jelek, tdk slalu krn mahasiswa yg tdk bisa menjawab soal ujian, bisa jd dikarenakan dosen yg g ngerti sama jawaban mahasiswa-nya.

Lihat kutipan dari Prof. Yohanes Surya berikut,

"Tdk ada manusia yg terlahir bodoh, mereka cuma tdk beruntung mndapat guru yg baik." (Yohanes Surya)

So, kl nilai Yudisium mu jelek? maka? *Udahlah abaikan

Kurang lebih begitu hasil penelitiannya, Intinya Manusia nggak ada yang sempurna, karena yang sempurna hanya milik Allah SWT dan Andra and The Backbond.

[TAMAT]

No comments:

Post a Comment