Monday 11 August 2014

Pendemo di MK Mengaku Dibayar Rp 100.000 dan Nasi Kotak

Salah satu massa relawan, Angga (berjaket hitam) tampak memegang bendera Partai Demokrat (Jumat, 8 Agustus 2014 siang) (sumber: Suara Pembaruan/Carlos Roy Barus)
JAKARTA, SEKITARUNNES.com - Massa yang mengaku berasal dari Koalisi Relawan Merah Putih berunjuk rasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (8/8), saat digelar sidang lanjutan gugatan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014. Salah satu pendemo mengaku dibayar Rp 100.000 dan nasi kotak.

Berdasarkan pantauan SP di lapangan, para pendemo membawa berbagai bendera parpol yang kini berhimpun dalam Koalisi Merah Putih, termasuk bendera Partai Demokrat.
Saat ditanya SP, salah satu relawan yang memegang dan membawa bendera Partai Demokrat mengaku bukan kader atau simpatisan dari Partai Demokrat.

"Saya cuma disuruh bawa aja Mas sama korlap (koordinator lapangan, Red) biar ramai," ujar Angga (32), warga Rawamangun, Jakarta Timur.

Angga mengatakan ia datang bersama kawan-kawannya yang berprofesi sebagai tukang ojek di Rawamangun. "Mendingan ke sini Mas, cuma berdiri-berdiri sampai agak siangan dapat uang Rp 100.000, dapat juga nasi kotak," ujarnya.

Dia mengaku seusai Lebaran jumlah penumpang yang menggunakan jasa ojeknya jauh berkurang. "Daripada bengong dan menganggur di pangkalan, mending ke MK aja," katanya.

Penulis: CRB/AB
Sumber : www.beritasatu.com

No comments:

Post a Comment