Tuesday 9 August 2022

FE UNNES Selenggarakan ICE-BEES 2022, Angkat Topik Bisnis Berkelanjutan dan Inovasi pada Era Post Pandemi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (FE UNNES) Selenggarakan The 5th International Conference on Economics, Business, and Economic Education Science (ICE-BEES) tahun 2022 pada Selasa (9/8) secara virtual.

Kegiatan yang mengusung tema “Emerging stronger to the next normal: organisational agility, innovation, and resilience in the post Covid-19 era” diselenggarakan selama dua hari yakni Selasa hingga Rabu (9-10/8).

The 5th International Conference on Economics, Business, and Economic Education Science atau ICE-BEES merupakan agenda rutin tahunan dari Fakultas Ekonomi UNNES yang mencakup semua bidang dalam studi lingkungan, akuntansi, manajemen, ekonomi, dan pendidikan ekonomi (pendidikan ekonomi akuntansi, administrasi perkantoran, dan ekonomi koperasi).

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum yang diwakilkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES Prof Dr Zainuri MSi Akt menyambut baik penyelenggaraan konferensi internasional tersebut.

Menurutnya, ICE-BEES merupakan forum ilmiah untuk saling bertukar gagasan, ilmu, pengetahuan, dan pengalaman antar peserta.

“Topik yang didiskusikan sangat krusial dan penting, karena menyangkut bisnis berkelanjutan dan inovasi bisnis pada era post pandemic. Untuk itu ICE-BEES 2022 menjadi temu ilmiah bagi para akademisi dan praktisi yang memiliki concern terhadap tema-tema seputar lingkungan, ekonomi, bisnis, akuntansi, dan pendidikan ekonomi,” kata Prof Zainuri.

ICE-BEES mengangkat tema ’Emerging stronger to the next normal: organisational agility, innovation, and resilience in the post Covid-19 era.

Dekan FE UNNES Prof Heri Yanto MBA PhD menjelaskan tema yang diambil berangkat dari permasalahan sustainable business, kelincahan organisasi, penciptaan inovasi, dan ketahanannya di era pasca Covid-19.

Prof Heri Yanto juga menjelaskan permasalahan tersebut bermula dari pandangan bisnis saat ini bahwasannya perusahaan modern menerapkan teknologi canggih yang mengubah apa yang dibuat dan cara membuatnya. Keberadaan inovasi dan ketahanan organisasi menjadi kunci pengembangan bisnis.

“Hal tersebut membuat organisasi menciptakan sebuah inovasi yang sangat bermanfaat pada jangka panjang perusahaan guna mewujudkan eksistensi bisnis,” ungkap Prof Heri Yanto.

Hadir sebagai pembicara ialah President Commisioner of PT Dynaplast, Gunawan Tjokro MBA, Dean of International Office National Yunlin University of Science and Technology (NYUST), Dr Weihua Poon, dan assistant professor Faculty of Economics UNNES Sandy Arief PhD.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment