Monday 13 June 2022

42 Profesor dari Sejumlah PTN Ikuti Turnamen Terbuka Tenis Profesor 2022 di UNNES

Sebanyak 42 profesor dari sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia mengikuti Turnamen Terbuka Tenis Profesor 2022. Kegiatan ini digelar di lapangan tenis Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Selain berolahraga, turnamen yang digelar dua hari, Sabtu-Minggu (11-12/6) ini untuk menjalin silaturami antar perguruan tinggi. Turnamen antar profesor ini dibuka oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Prof Fathur menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memperat hubungan silahturahmi antar perguruan tinggi dan untuk menjaga serta meningkatkan kebugaran.

“Semakin kita menjaga ketertiban, jaga kekompakan, jaga sportifitas dan legowo dengan apapun hasil yang diraih dalam pertandingan. Karena kegiatan itu diselenggarakan bukan untuk mengejar persaingan untuk meraih predikat juara saja, tapi diutamakan sebagai media untuk mempererat tali silaturahmi,” jelas Prof Fathur.

Turut hadir Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Menpora Amali memberikan apresiasi kepada UNNES yang menggelar turnamen ini. Menurut dia, turnamen seperti sangat bagus untuk menjalin silaturahmi sambil berolahraga.

“Saya kira kegiatan seperti ini sangat bagus dengan diikuti para profesor dan berbagai kalangan dari perguruan tinggi. Dengan acara seperti ini, selain berolahraga juga kumpul-kumpul untuk silaturahmi,” katanya.

Menpora menilai acara ini sangat penting mendiskusikan tentang olahraga Indonesia.

”Saya terima kasih kepada UNNES yang menggelar turnamen antarprofesor ini. Yang jelas, selain bermain tenis, mereka pasti akan berdiskusi terkait kampus masing-masing. Saya kira ini hal yang positif dan perlu apresiasi,” tambahnya.

Turnamen ini juga dihadiri Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward OS Hiariej, Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof dr Ali Ghufron Mukti, serta sembilan rektor dan pimpinan PTN seperti UNS, UGM, UT, UNY, UNJ, UNP, UNESA, UNG, dan Undiksha.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment