Pada tahun ini, Kontes Robot Indonesia (KRI) sempat diisukan ditiadakan akibat adanya peralihan Dikti ke Kemendikbud dan pandemi Covid-19. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat Tim Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI) UNNES yaitu Bledheg Ijo untuk tetap mempersiapkan robot sesuai dengan rules yang sudah dibagikan di tahun 2019 lalu. Ketua umum tim Robotika Bledheg Ijo KRAI UNNES, Mohamad Irwan memberi target terkait mekanisme kerja dalam membuat robot adalah semangat, santai, dan jangan panik.
Tema ABU Robocon tahun ini adalah “ROBO RUGBY 7s”. Robo rugby 7 merupakan permainan dengan menggunakan dua robot (Pass Robot dan Try Robot) dan lima rintangan yang dianggap sebagai lima pemain bertahan. Kedua robot diperbolehkan manual atau otomatis. Inti dari permainan ini adalah bagaimana kedua robot dapat bekerja sama untuk mencetak Try dan Goal Kick. Abu Robocon 2020 ini sebagai sarana untuk mempromosikan ide Rugby 7. Ditingkat internasionalnya, kompetisi robot ini akan dilaksanakan di Suva Fiji.
Informasi umum terkait KRI divisi KRAI menyatakan KRAI dilaksanakan langsung ke tingkat nasional dengan 31 peserta dari perguruan tinggi negeri maupun swasta dan Bledheg Ijo masuk diantaranya. Pertandingan dilaksanakan secara daring di kampus masing-masing peserta. Persiapan KRI daring ini sangat berbeda dengan KRI sebelumya karena tidak hanya mempersiapkan robot saja untuk dipertandingkan melainkan juga track, kamera, dan operasional internet harus berjalan dengan baik dan lancar. Bledheg Ijo mengirimkan 4 anggota sebagai tim inti yang diketuai oleh Andika Enggal Ramadhan.
“Semoga di KRI nasional tahun ini tim Robotika Bledheg Ijo UNNES bisa berjuang secara maksimal dan memperoleh hasil yang terbaik untuk Universitas Negeri Semarang” ucap Andika, Senin (16/11).
Satu lagi terdapat sebuah pesan motivasi yang menjadi semangat utama dalam KRI nasional tahun ini diutarakan oleh ketua umum tim Robotika Bledheg Ijo KRAI UNNES, Mohamad Irwan sebagai berikut.
“Salam Robotika,
Dalam situasi pandemi ini tim Robotika Bledheg Ijo UNNES tidak menjadikan pandemi ini sebuah halangan untuk tidak berkreasi dalam dunia teknologi terutama bagi mahasiswa-mahasiswa teknik dalam dedikasinya untuk membangun negeri Indonesia melalui riset-riset robot yang akan ditandingkan di ajang Kontes Robot Indonesia dengan penuh semangat api membara.
Salam Robotika”.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment