Sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), Universitas Negeri Semarang (UNNES) memiliki keunggulan dalam bidang pembelajaran. Hal itu telah diakui luas karena dosen-dosennya memiliki pengetahuan mumpuni dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pendidikan.
Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak seluruh dosen mempertahankan keunggulan tersebut. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan inovasi pembelajaran.
Hal itu disampaikan dalam acara silaturahmi daring Rektor bersama dosen dan tenaga kependidikan FMIPA, Selasa (25/8).
“Kita harus pertahankan keunggulan itu. Kita kembangkan pembelajaran inovatif dengan mengoptimalkan berbagai media yang ada,” kata profesor sosiolinguistik itu.
Bersama dengan itu, Unnes juga sedang beranjak menjadi reserch university. Untuk mewujudkan itu, Rektor berharap FMIPA menjadi pelopor.
Sebab, FMIPA dinilai memiliki kapasitas paling baik dalam bidang penelitian. Selain memiliki sumber daya manusia unggul, FMIPA juga memiliki produktivitas dalam penelitian dan publikasi.
“Karena itu, dalam situasi seperti ini mari kita prioritaskan dua hal yaitu kesehatan dan produktivitas, dan jangan lupa bahagia” katanya.
Dekan FMIPA Dr Sugianto MSi menyampaikan, meski dalam situasi pandemi ada sejumlah kemajuan yang diraih FMIPA. Salah satunya adalah FMIPA merupakan yang terbanyak yang PKM-nya didanai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Semoga mereka juga bisa lolos Pimnas dan mendapatkan emas,” katanya.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment