Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan Webinar secara Daring melaui Zoom Cloud Meting Apps dengan tema Aktualisasi Ajaran Ki Hajar Dewantara di Era Merdeka Belajar, Selasa 12/5.
Webinar menghadirkan narasumber Ketua Majelis Profesor UNNES Prof Dr Mungin Eddy Wibowo MPd, Staf Ahli Rektor Bidang Akademik Dr rer nat Adi Nurcahyono MPd, dan Kepala SMK N 8 Semarang Harti SPd MKom dengan moderator Tutik Wijayanti SPd MPd Staf Akademik Puskur Inobel MKU dan MKDK.
Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum sebagi Keynote Speech menyampaikan muara merdeka belajar adalah insan cerdas berkarakter.
“Kita mendukung kebijakan Mendikbud terkait merdeka belajar. Mura Merdeka belajar adalah terbangunnya insan cerdas dan berkarakter. Insan cerdas itu kritis dalam berpikir, mampu berkomunikasi dengan baik, memiliki kemampuan kreativitas tinggi, dan mampu berkolaborasi. Insan berkarakter harus mempu bertindak professional scara mandiri dan bermoral pancasila,” Ujar Prof Fathur Rokhman.
Prof Dr Mungin Eddy Wibowo MPd menyampikan materi tentang hubungan ajaran Ki Hajar Dewantara dengan merdeka belajar, Dr rer nat Adi Nurcahyono MPd menyampaikan materi pembelajaran daring: bagaimana aktualisasi ajaran Ki Hadjar Dewantara di era digital dalam implementasi merdeka belajar, sedangkan Harti SPd MKom memaparkan materi praktik asyik KBM di rumah selama pandemic covid-19.
Kepala LP3 Dr Ngabiyanto menyampaikan seminar Daring ini merupakan bagian dari kegiatan Hari Pendidikan Nasional. lebih lanjut kepala LP3 mengucapkan terima kasih kepada Rektor, WR, Dekan, Direktur Pascasarjana, narasumber, Dosen, Tendik, Mahasiswa UNNES, guru dan seluruh peserta webinar.
“Terdapat tiga bahasan pokok dalam seminar ini, yaitu hubungan merdeka belajar dg ajaran Ki Hajar Dewantara, peran teknologi dalam merdeka belajar di masa covid-19, dan pembelajaran yang menyenangkan di masa covid-19. Alhamdulillah kegiatan webinar dapat berjalan lancar dengan peserta 105 dari internal UNNES, 110 Guru dan 75 peserta dosen dan mahasiswa dari PTN Lain,” kata Dr Ngabiyanto.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment