Monday 20 September 2021

Rektor UNNES Lepaskan Kontingen UNNES Untuk Jawa Tengah ke PON XX Papu 2021

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum melepaskan 127 Kontingen UNNES yang mewakili Jawa Tengah untuk berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua.

Dalam pelepasan, Prof Fathur meminta mahasiswa, dosen maupun tendik membawa nama baik UNNES dan Jawa Tengah dari berbagai aspek. Selain menjadi juara tentunya, menurut Prof Fathur misi yang utama adalah merekatkan persaudaraan antara Jateng dan Papua.

“Alhamdulillah rasa syukur bahwa olahraga di UNNES sudah menjadi tradisi olahraga prestasi yang menggambarkan prestasi Jawa tengah baik di kancah nasional maupun dunia. Olahraga memiliki banyak nilai, membangun kesehatan, membangun sopotifitas, dan merekatkan persaudaraan ini menjadi hal penting agar membawa dampak postif. Untuk itu selain juara umum kita juga memiliki visi dalam merekatkan persaudaraan,” tuturnya.

Pada PON XX Papua 2021, Kontingen UNNES untuk Jawa Tengah akan mengikuti 23 Cabang Olahraga diantaranya cabor Anggar, Angkat Besi, Atletik, Bola Tangan, Bola basket Gulat, Sepakbola, Softball, Tarung drajat, Senam, Hoki, Pencak Silat, Wushu, Muaythai, Panahan, Taekwondo, Renang, Selam, Sepatu roda, Karate, Tinju, Menembak, dan Catur.

Dekan Fakultas Ilmu Keolaharagaan (FIK) UNNES Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd melaporkan Kontingen UNNES terdiri atas 71 mahasiswa, 44 Dosen, dan 2 Tendik dengan total keseluruhan 127.

“Peran serta UNNES dalam PON XX PAPUA 2021 Mahasiswa Atlet 71, Mahasiswa Asisten Pelatih 1, Mahasiswa Official 2, Mahasiswa Staff KONI 3, Mahasiswa panpel 4, Dosen Pelatih dan asisten 5, Dosen Official / manajer 5, Dosen Pengurus Koni 7, Dosen Tim Monev 7, Dosen Tim Psikolog 3, Dosen Tim Kesehatan 5, Dosen Wasit 7, Dosen Panpel 5, Tendik Panpel 2,” jelasnya.

Selain itu, Dekan FIK UNNES menambahkan jumlah mahasiswa atlet 71 terdiri atas Fakultas Ilmu Keolahragaan 66, Fakultas Ilmu Pendidikan 1, Fakultas bahasa dan Seni 1, Fakultas hukum 1, dan Pasca Sarjana 2, pungkas Prof Dr Tandiyo Rahayu.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment