Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Plt Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja sama melakukan monitoring dan pembagian sembako bagi mahasiswa yang masih tinggal di asrama UNNES, Senin, 27 April 2020.
Rektor Unnes mengatakan, monitoring terhadap mahasiswa dilakukan guna mengetahui kesehatan dan berbagai kendala yang dihadapai termasuk dalam proses pembelajaran daring.
“Saya mendengarkan curhatan mereka. Mahasiswa yang tidak pulang kebanyakan berasal dari Aceh, Papua, Sulawesi, Kepulauan Riau, dan Provinsi lain. Terdapat juga mahasiswa Asing dari Thailand yang tetap tinggal di asrama. Ada beberapa yang berasal dari Jawa, tidak pulang dikarenakan daerahnya sudah masuk zona merah atau oleh orang tuanya disarankan untuk tetap tinggal di asrama UNNES. Bantuan sembako ini diharapkan dapat membantu mahasiswa yang masih tinggal di asrama” Ujar Rektor.
Kunjungan pertama di asrama putra yang berada di Fakultas Ilmu Keolahragaan dilanjutkan ke asrama putri dan asrama PGSD Ngalian. Rektor UNNES mendengarkan langsung curhatan dari mahasiswa yang masih berada di asrama. Para mahasiswa menyampaikan kondisi kesehatan masing-masing dan alasan tidak pulang ke rumah asal masing-masing.
“Semua mahasiswa yang tinggal di asrama dalam kondisi sehat. Mereka menyampaikan, akan tetap tinggal di asrama dan tidak mudik lebaran. Kalau rindu dengan keluarga mereka berkomunikasi melalui WA, Telepon atau Videocall. Saya akan memantau dan memonitoring terus mahasiswa yang ada di asrama. Kalau mereka ada kendala saya persilahkan untuk menyampaikannya melalui pengelola asrama,” Kata Prof Fathur Rohkman.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment